Kanker payudara adalah salah satu pembunuh nomor satu kaum hawa di seluruh dunia. Sayangnya, sebagian penderita kanker ini baru berkonsultasi setelah melewati stadium lanjut. Umumnya baru memeriksakan diri saat kanker masuk stadium III.
Dari seluruh negara yang ada di dunia, Indonesia adalah negara dengan peringkat pertama dengan yang penduduknya memiliki kanker payudara. Menurut data yang diperoleh dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) menunjukkan terdapat 8.227 kasus kanker payudara yang menyerang wanita per tahunnya.
Menurut Dr Diani Kartini, SpB(K)Onk, ada beberapa risiko seseorang dapat terserang kanker payudara, yaitu :
1. Faktor Personal
Jenis KelaminWanita cenderung memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker payudara dibanding pria (100:1). Hal ini dikarenakan perubahan hormon estorgen dan progesteron dalam tubuh.
UmurPada umumnya kanker payudara akan menyerang wanita setelah empat dekade kehidupannya atau sekitar usia 40-60 tahun, setelah menopause. Tapi tak menutup kemungkinan Anda yang berusia 30an bisa terserang penyakit ini. Hal ini dapat terjadi karena pola hidup yang tak sehat.
Riwayat KeturunanSelain diabetes, asma, ada penyakit lain dengan riwayat penyakit turunan, yaitu kanker. Orang memiliki riwayat penyakit ini di keluarganya, maka kemungkinan akan terserang kanker akan meningkat 1,5 hingga 3 kali lipat.
2. Faktor Endokrin
Ini adalah faktor hormonal, dan kanker payudara dapat saja terjadi karena beberapa hal. Misalnya masa menarkhe, adalah masa menstruasi pertama, kehamilan pertama pada usia diatas 30 tahun, dan menopause pada umur lebih tua.
1 komentar:
mereka terlambat mengobati kanker karena tidak tahu gejala kanker payudara itu seperti apa
Posting Komentar